Bahaya Aplikasi Penghasil Uang – Bahaya menghasilkan uang dengan aplikasi dan tips yang harus dihindari.
Popularitas aplikasi uang telah berkembang sejak lama, karena banyak orang menggunakan ponsel cerdas mereka untuk segalanya.
Pengguna aplikasi penghasilan yang paling umum adalah remaja yang tidak memiliki kesempatan untuk bekerja secara resmi.
Mereka cenderung memiliki kebutuhan yang cukup besar, namun mereka berusaha mencari uang sendiri atau yang bisa disebut dengan “uang jajan”.
Namun, pengguna remaja sering tertipu oleh permintaan uang.
Ada banyak bahaya yang membuat mereka tidak yakin aplikasi mana yang harus dipercaya.
Ini menjadi lebih penting karena menghasilkan uang itu mudah karena semua orang menuntutnya.
Agar tidak khawatir, lo perlu memahami risiko yang mungkin muncul saat menggunakan aplikasi yang terbukti curang atau dimanipulasi.
Dalam ulasan ini, kami akan membahas secara rinci bahaya aplikasi penghasil uang. Simak ulasan lengkapnya di bawah ini!!
Skema Yang Digunakan
Terdapat sedikit perbedaan skema yang digunakan oleh ketiga aplikasi tersebut.
Adapun TikTok Cash, aplikasi yang tidak ada hubungannya dengan TikTok ini diduga sebagai aplikasi investasi bodong.
Karena mengharuskan pengguna untuk menyetor sejumlah uang mulai dari Rp 89.000 hingga Rp 49 juta sebagai biaya keanggotaan.
Setelah menyetor uang, pengguna tertarik untuk mendapatkan hingga Rp 100 juta per tahun hanya dengan mendaftar akun, menonton dan menyukai video di aplikasi.
Tapi iming-iming itu sebenarnya hanya scam.
Karena pada kenyataannya, TikTok Cash merupakan manipulasi yang sering dilakukan oleh non-profesional yang tidak memiliki pengalaman dalam bisnis itu sendiri.
Skema ponzi adalah jenis manipulasi investasi yang dilakukan oleh investor yang menjanjikan pengembalian tinggi dan risiko rendah.
Selain itu, buku James Walsh You Can’t Fool an Honest Man: How a Ponzi Scheme and Ponzi Scams and Why They’re More Common Than Ever.
menjelaskan bahwa skema Ponzi bekerja dengan mengundang investor untuk menyetor uang mereka terlebih dahulu.
Sebaliknya, Maka investor akan dijanjikan keuntungan berlipat ganda dalam waktu singkat.
Dilihat dari sejarahnya, nama Ponzi sendiri diambil dari nama seorang Amerika keturunan Italia, Charles Ponzi.
Dia adalah orang pertama yang memperkenalkan skema bisnis ini pada tahun 1919 di Amerika Serikat.
Bisnis investasi Ponzi telah membuahkan hasil sejak didirikan pada tahun 1900-an.
Namun, masih banyak orang yang tergiur dengan skema bisnis ini karena tergiur dengan keuntungan yang dijanjikan.
Skema Ponzi terbesar dilakukan oleh Bernard Madoff pada akhir tahun 2008.
Jumlah manipulasi yang dilakukan tidak main-main karena merenggut nyawa para korban dengan kerugian total US$50 miliar atau setara dengan 620 triliun rupiah (US$12.400).
Pendiri Access International Thierry Magon de la Villoché, yang merupakan salah satu korban.
Ditemukan bersimbah darah di kantornya di Madison Avenue di New York.
Ia diduga bunuh diri setelah merugi 1,4 miliar dollar AS atau Rp 17,36 triliun akibat tertipu skema Ponzi.
Bahaya Aplikasi Penghasil Uang
Popularitas aplikasi penghasil uang benar-benar meningkat belakangan ini mengingat banyak orang menggunakan ponsel cerdas mereka untuk segalanya.
Sebagian besar pengguna aplikasi pendapatan adalah remaja yang tidak memiliki kesempatan untuk bekerja secara resmi.
Mereka biasanya memiliki kebutuhan yang cukup besar, namun mereka berusaha mencari uang sendiri, atau yang bisa disebut dengan pencarian “uang jajan”.
Namun, para remaja, khususnya remaja, sering kali ditipu oleh aplikasi penghasil uang.
Ada banyak bahaya yang menunggu mereka karena ketidaktahuan mereka tentang apa itu aplikasi tepercaya.
Hal ini diperparah dengan iming-iming uang yang mudah didapatkan karena semua orang menginginkannya.
Agar tidak menimbulkan kekhawatiran, lo harus mewaspadai risiko yang mungkin timbul saat menggunakan aplikasi yang terbukti curang atau curang.
Juga, ini mungkin menjadi pertimbangan lo sebelum memutuskan untuk menginstal aplikasi ini.
Bahaya menggunakan aplikasi penghasil uang palsu dan ciri – cirinya meliputi:
1. Kerusakan Smartphone
Bahaya aplikasi penghasil uang bukan hanya tentang lo, tetapi juga tentang ponsel yang lo gunakan.
Ada banyak aplikasi penghasil uang yang menawarkan pengguna untuk memasang aplikasi untuk mendapatkan hadiah.
Instal daftar aplikasi yang tercantum dalam tugas aplikasi untuk mendapatkan uang.
Dimungkinkan untuk menyusup ke perangkat lunak yang dapat membahayakan perangkat lo.
Bahaya yang menyerang ponsel lo dapat merusaknya dan membuatnya tidak dapat digunakan.
Satu-satunya cara untuk menghindari kerusakan ponsel cerdas lo dengan perangkat lunak adalah dengan tidak menginstalnya dari sumber eksternal yang tidak tepercaya.
Lo juga perlu menghindari jumlah aplikasi yang dimodifikasi, karena keberadaan aplikasi ini melanggar hak cipta dari pengembang resmi.
2. Memberi Hadiah Yang Tidak Masuk Akal
Aplikasi penghasil uang biasanya memberikan reward atau penghargaan berdasarkan tingkat kesulitan tugas yang diberikan oleh pengguna.
Tugas seperti mengisi survei, menonton video, bermain game biasanya hanya menghabiskan biaya beberapa puluh ribu dolar.
Jadi, jika ada aplikasi penghasil uang yang menawarkan hadiah jutaan rupiah.
Meski tantangan yang dihadirkan sangat sederhana, kemungkinan aplikasi tersebut palsu.
3. Memiliki Banyak Ulasan Negatif
Kita harus waspada terhadap aplikasi penghasil uang yang memiliki banyak ulasan negatif.
Review negatif yang disebutkan di sini tidak hanya review negatif di Play Store atau App Store, tetapi juga di forum online seperti Kaskus, Reddit, dll.
Ulasan pengguna di forum Internet membantu mengidentifikasi aplikasi yang menguntungkan.
Biasakan membaca ulasan di forum online sebelum lo menginstal aplikasi yang menguntungkan.
4. Buang – Buang Kuota dan Waktu
Tentu saja, lo membutuhkan kuota yang cukup untuk menyelesaikan tugas ini, terutama untuk menginstal aplikasi, menonton video, atau iklan.
Semakin banyak iklan yang lo lihat atau instal aplikasi, semakin tinggi kuota lo.
Penjatahan yang banyak digunakan adalah gratis jika harga yang lo terima terlalu rendah untuk menggantikan biaya penjatahan yang lo gunakan.
Sementara pendapatan yang lo terima dapat mengubah peluang lo jika lo tidak memiliki cukup, itu pasti membuang-buang waktu.
Agar tidak menyia-nyiakan kuota dan waktu lo menggunakan aplikasi untuk mendapatkan uang, periksa dulu peringkat dan ulasan aplikasi.
Cari juga umpan balik di forum yang relevan untuk mengetahui kinerja awal dari aplikasi yang lo coba instal.
Atau lo bisa memilih aplikasi yang tidak melebihi kuota, seperti membaca berita atau polling saja.
Untuk menghemat waktu, pilih aplikasi yang menghasilkan banyak uang dan dapat lo lakukan di waktu luang lo.
5Pengembang Aplikasi Non-Profesional
Aplikasi untuk mendapatkan penghasilan dikembangkan oleh berbagai perusahaan teknologi.
Kita perlu membuat keputusan yang realistis dan memahami rekam jejak perusahaan aplikasi yang menguntungkan yang akan mereka gunakan.
